Seperti yang kita ketahui, karya sastra sangat banyak jenisnya. Masing masing memiliki ciri tersendiri yang membuatnya berbeda dengan karya sastra lainnya. Begitu juga dengan Puisi maupun prosa yang juga memiliki perbedaan dan ciri khusus. Beberapa mungkin masih menganggap jika keduanya merupakan karya sastra yang sama. Padahal sebenarnya memiliki perbedaan, berikut perbedaan puisi dan prosa yang perlu untuk diketahui.
Perbedaan Antara Puisi dan Prosa Yang Wajib Diketahui
Menurut Aminuddin dalam Djuanda dan Iswara (2006: 158) Prosa fiksi adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeran, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.
Contoh Prosa Fiksi
Pengertian Puisi
Puisi merupakan karya sastra yang akan membangkitkan perasaan yang imajinatif serta membutuhkan pemilihan kata yang tepat dan selektif. Tak hanya itu, susunan kata kata ini juga harus menciptakan pola yang tepat. Dimana di dalam puisi terdapat sajak atau dua kata maupun lebih yang akan memiliki bunyi akhiran yang identik. Selain itu juga terdapat ritme atau yang dikenal juga dengan irama puisi. Secara sederhana puisi merupakan komunikasi yang artistik.
Pengertian Prosa, Jenis- Jenis dan Contoh Prosa Terlengkap – Prosa adalah karya sastra yang berbentuk karangan bebas. Prosa bersifat bebas berarti Prosa tidak terikat dengan aturan -aturan tulisan seperti diksi, rima, irama ataupun yang lainnya. Prosa memiliki makna kata denotative atau memiliki makna yang sebenarnya. Contoh Membuat Prosa Dalam Bahasa Lampung Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin 'prosa' yang artinya 'terus terang'.
Sebab di dalam puisi intonasi musikal dari setiap suku kata akan ditekan atau panjang didengar. Dan ada beberapa kata yang terdengar lebih pendek untuk menggambarkan emosi, pengalaman maupun ide dari sang penyair. Tentunya tidak jarang bisa menemukan pembaca puisi yang memiliki penghayatan luar biasa. Dalam puisi, komponen strukturalnya meliputi garis, baik, bait dan bait lagi yang juga menjadi perbedaan puisi dan prosa.
Pada puisi kata kata yang disusun merupakan bentuk dari ayat ayat yang juga menjadi bait. Jumlah ayat yang terkandung dalam setiap bait nantinya tergantung dari jenis puisi yang ditulis. Yang jelas puisi merupakan ungkapan hati, terkait pengalaman hingga hal hal yang terjadi dengan kata yang lebih artistik. Setiap kata selalu memiliki makna dan terlihat tidak main main dalam memilih kata katanya.
Pengertian Prosa
Sedangkan untuk karya sastra prosa merupakan gaya penulisan biasa di dalam sastra. Di dalam prosa meliputi, suasana hati, tema, alur, karakter, latar hingga sudut pandang. Membuat prosa menjadi suatu bentuk karya bahasa yang begitu khas. Umumnya prosa ditulis dalam tata kalimat yang membentuk sebuah paragraf. Hal ini menjadi perbedaan puisi dan prosa, dimana puisi di tulis dalam bentuk ayat atau bait.
Termasuk juga dialig atau bahkan juga didukung dengan gambar tetapi tak memiliki struktur metrik. Prosa bisa berupa fiksi maupun non fiksi, desa, puisi prosa, heroik dan lainnya. Beberapa sastra yang menjurus pada penulisan kreatif seperti biografi, esai, memoar hingga novel terkadang juga menggunakan prosa. Tujuannya untuk membuat susunan kalimatnya menjadi lebih cantik dan tidak membosankan.
Perbedaan Keduanya
Untuk lebih memahami keduanya, kita bisa menilik perbedaan dari kedua karya sastra ini. Prosa merupakan karya sastra yang mengacu pada bentuk sastra, memiliki struktur kalimat biasa dan juga bahasa yang biasa. Sementara puisi merupakan bentuk sastra yang bersifat estetis. Karena pada struktur kalimatnya memiliki irama, meter, sajak hingga bunyi yang ditujukan untuk menambah makna dari puisi tersebut.
Bahasa yang digunakan dalam prosa langsung atau cukup langsung. Namun untuk puisi menggunakan bahasa yang kreatif atau ekspresif. Terkadang puisi juga mencakup perbandingan, perumpamaan hingga sajak serta ritme yang memberikan rasa unik dan irama. Inilah yang membuat puisi memiliki sifat kiasan, sedangkan prosa bersifat pragmatis atau realistis. Hal ini tentu menjadi perbedaan puisi dan prosa yang begitu mudah untuk dirasakan.
Dalam prosa, tersusun dalam beberapa kalimat yang menjadi paragraf. Sebaliknya dalam puisi dituliskan dalam bentuk ayat yang dicakup bait. Ayat ayat ini juga meninggalkan penafsiran yang sesuai imajinasi pembacanya. Prosa utilitarian atau menyampaikan gagasan, pelajaran dan moral tersembunyi. Sementara puisi umumnya dibuat untuk tujuan menghibur pembaca ataupun menyenangkan, meskipun ada beberapa yang juga memiliki pesan.
Dengan mengingat masing masing cirinya, akan membuat kita mudah untuk menuliskannya. Saat prosa dituliskan berdasarkan pesan atau informasi, maka puisi dituliskan sesuai dengan pengalaman atau perasaan dari penyairnya. Dengan mengingatnya, maka tidak akan tertukar jika akan membuat dua karya seni yang terkadang masih dianggap sama ini. Padahal keduanya memiliki unsur serta ciri khas yang jauh berbeda satu sama lainnya.
Prose : Pengertian, Macam, Jenis, Ciri Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris
Literatur atau sebuah karya sastra sangat banyk dan beraneka ragam, begitu pula literatur dalam bahasa Inggris terdapat berbagai macam karya sastra yang klasik maupun yang modern. Dari berbagaikarya sastra Inggris tersebut salah satunya adalah Prose. Nah kali ini IBI akan membahas tentang Prose, bagaimana penjelasannya? mari kita simak bersama.
Apa yang dimaksud dengan Prose?
Jenis-Jenis Prose
- Prosa lama
1. Hikayat
Hikayat merupakan cerita yang berisi tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Cerita-cerita yang ada di dalam hikayat bersifat fiksi dan tidak masuk akal.
2. Sejarah (Tambo)Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang bercerita tentang peristiwa-peristiwa tertentu. Sejarah sastra lama berbeda dengan sejarah yang ditulis pada masa kini. Kebanyakana sastra lama sejarah disampaikan dengan menambahkan penyedap atau bumbu-bumbu cerita sehingga terdengar lebih menarik. Sedangkan sejarah yang ditulis pada masa kini sama persis dengan kejadian sebenarnya dan dapat dibuktikan dengan fakta.
3. Kisah
Kisah adalah prosa lama yang berbentuk cerita-cerita pendek. Biasanya kisah bercerita tantang sebuah perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang dahulu.
4. Dongeng
Salah satu bentuk prosa lama yang sangat popular adalah dongeng. Bentuk prosa lama ini bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu. Ragam dan bentuk dongeng pun berbeda-beda sesuai dengan isinya. Bentuk-bentuk dongeng antara lain:
a. Myth (Mitos)
Mite atau Myth adalah dongeng yang bercerita tentang kepercayan terhadap alam-alam ghaib atau benda-benda magis.
Bentuk dongen ini bercerita tentang riwayat atau asal-usul terjadinya sesuatu.
c. Fabel
Fabel bercerita tentang kisah-kisah yang menokohkan binatang. Cerita fable ini biasa digunakan oleh orang-orang tua sebagai media untuk mendidik anak-anak mereka.
d. SageBentuk dongeng ini menceritakan tentang kisah-kisah kepahlawanan, keberanian, maupun kisah kesaktian seseorang.
e. Jenaka atau Pandir
Dongeng jenaka atau pandir menceritakan tentang orang-orang bodoh yang bernasib sial. Dongeng ini biasanya bersifat humor dan menghibur pendengarnya dengan kelucuan-kelucuan yang ada di dalam cerita.
- Prosa Baru
Prosa baru adalah bentuk prosa yang muncul setelah mendapat pengaruh dari budaya-budaya asing atau barat. Bentuk prosa ini muncul setelah prosa lama dianggap telah kuno. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:
1. Roman
Roman adalah prosa baru yang menceritakan tentang kehidupan seseorang, dimulai dari lahir hingga kematiannya. Prosa ini menyajikan suatu aspek kehidupan masyarakat secara utuh dan menyeluruh dan memiliki banyak alur yang bercabang-cabang. Salah satu contoh roman adalah Layar Terkembang karya Sultan Takdir Ali Syahbana.
2. Novel
Bentuk prosa baru ini menceritakan sebuah cerita atau kisah yang panjang. Novel menceritakan sebagian kehidupan seseorang sebagai tokoh utama yang mengandung beberapa konflik. Konfilk-konflik tersebutlah yang merubah kehidupan pelaku utamanya. Contohnya adalah Novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ave Maria, dan lain-lain.
3. Cerpen
Cerpen adalah salah satu bentuk prosa baru yang cukup popular. Prosa baru ini menceritakan sebuah pengalaman atau sebgaian kecil kisah pelaku utamanya. Yang membedakan cerpen dengan novel adalah konflik pada cerpen hanya satu dan tidak meyebabkan perubahan sikap pada tokoh utama, sedangkan pada novel banyak ditemukan konflik. Contoh cerpen antara lain Robohnya Surau Kami karya A.A Navis, Keluarga Gerilya karya Pramoedya Ananta, dan lain-lain.
4. Riwayat
Riwayat menceritakan sebuah kisah yang berisi tentang pengalaman-pengalam hidup seseorang yang diangkat dari kisah nyata orang tersebut dari lahir hingga meninggal. Biasanya yang dieritakan adalah tokoh-tokoh terkenal dan menginspirasi orang banyak. Ada beberapa jenis riwayat yaitu biografi dan otobiografi. Biografi merupakan kisah tokoh yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan otobiografi kisah yang ditulis oleh orang yang bersangkutan.
5. Kritik
Kritik berbentuk sebuah uraian-uraian pertimbangan seseorang terhadap suatu hasil kerja atau karya orang lain. Kritik berisi alasan-alasan tertentu dan bersifat objektif atau menghakimi.
6. Resensi
Resensi adalah prosa baru yang isinya membicarakan atau mengulas suatu karya baik yang berbentuk buku, film, lagu maupun jenis karya seni lainnya. Resensi bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap suatu karya baik dari segi tema, tokoh, alur dan unsur-unsur lainnya agar menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk menikmati atau tidak karya tersebut.
7. Esai
Bentuk prosa baru yang terakhir adalah Esai. Prosa ini berisi tulisan-tulisan yang mengandung pendapat-pendapat pribadi penulisnya terhadap sesuatu yang sedang menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat.
- Ciri-ciri Prosa Lama
– Di pengaruhi oleh sastra hindu atau arab.
– Ceritanya anonim “tanpa nama”
– Milik bersama.
– Bersifat statis, sesuai dengan kondisi masyarakat waktu itu.
– Berbentuk hikayat, tambo, dongeng”pembaca di bawa ke alam imajinasi”
Contoh Prosa
- Ciri-ciri Prosa baru
– Tertulis.
– Masyarakat sentris”cerita diambil dan kehidupan masyarakat sekitar”.
– Dipengaruhi pengarangnya.
– Dipengaruhi sastra barat.
– Bentuk ronam,cerpen,drama.
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Prose Bahasa Inggris
- Hikayat
Mouse Deer and Tortoise
Folktale from West Kalimantan. Mouse deer and the tortoise has long been friendly. On One day they went fishing lake disebuah. See your them with a deer. Deer want to participate. Then they went to all three. Disebuah hill until they met a a deer. Deer also want to participate. Deer soon joined in the group. On the way, disebuah valley see your them with a wild pig. Pig Forest asks you whether he should participate. “Of course, it’s a good idea, rather than just the four of more either five, “answered the tortoise. Arriving at the next hill, they see your with a bear. Then the six of them continue the journey. Then they met with a rhinoceros. “What if I go,” asked rhinoceros. “Why not?”, Answered all. Even then join also a bull.
The next time the group met with a deer buffalo that finally participated. Similarly, when they met with an elephant. Thus, ten of them marching hand in hand follow the deer and finally they get to the lake the destination. What a number of fish that successfully was arrested. Fish then disalai with smoing with a flame until dry. The next day, the bear in charge of keeping the fish when the others were going fishing. Suddenly a tiger came closer.
Shortly then the bear and tiger involved in the exciting fights. Bear collapsed and the fish eaten tiger. Respectively they are then assigned an elephant, buffalo, rhino, buffalo, wild boar, deer and antelope, all of them give up. Now living turtles and deer that has not affected the fish wait their turn. The tortoise is considered unlikely powerless against tiger, it was decided that would keep the deer. Prior to his friends go fishing, asked them to collect rattan as much as possible. Then each cut about one cubit.
Soon the deer appear ‘re busy making anklets, bracelets body, bracelet knee and neck bracelets. Intermittently deer looked into the sky as if someone was noticed. Tiger’s astonishment, then slowly approached the deer. Mouse Deer pretended do not care about tigers. Tiger asked, “Why rattan bracelets reams of it? “. Answer deer,” Who wear these bracelets will be able to see what is happening in lagit “. Then he looked up with a as if she were enjoying the view above. Sunrise tiger desire to be able to also see what that occurred in the sky. What a clever individual elated to hear the request tiger. Asked the tiger sitting on the ground folded hands and feet. Then dilingkarinya both hands, both legs and neck tiger with bracelets rattan as much as possible so that tigers can not be moving again. Once is enough, the group intends deer back home, but they argue on each section.
They argue, who will get a big part too large. Mouse Deer did not actually agree with the proposal. Then he was looking reasonable. Sudden jump deer and gave no sign of distress. Everything frightened and scampered to escape. There is a headlong fall, there who plunged into the hole and some are caught the roots. Salaipun they leave behind all. Only deer and turtles that do not run. Together they home and walk chanting, carrying package is loaded.
Demikian penjelasan tentang Prose, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.. jangan lupa belajar ya..
-terima kasih-
Contoh Prosa Baru
Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui :